
3. Kemudian pada Boot priority order, pilih flashdisk Anda (biasanya yang terdetek merk flashdisknya) > Lalu Save and Exit dengan menekan keyboard tombol F10.
1. Setelah melakukan setting BIOS, proses instalasi sistem operasi Linux Mint dimulai. Tunggu hingga loading selesai.
2. Pilih bahasa yang akan digunakan selama proses instalasi, saya memilih English > Pilih Continue.
3. Pada tahap ini, Anda akan ditawarkan untuk menginstall software selama proses instalasi atau setelah selesai. Proses install software tersebut membutuhkan koneksi internet yang baik. Saya sarankan untuk tidak menginstall software tersebut jika koneksi internet Anda tidak stabil. Hal ini agar saat proses instalasi Linux Mint tidak mengalami error. Langsung saja klik Continue tanpa menceklis.
4. Pada bagian installation type, pilih Something else > klik Continue. Bagian something else ini berguna bagi Anda yang ingin membuat partisi Anda sendiri untuk meminimalisir sistem operasi satu lagi (jika dual boot).